Wajib Dibaca

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Salam Budaya buat semua rekan pecinta benda-benda pusaka khususnya yg berasal dari sulawesi-selatan (Bugis-Makasar).

Apa yang akan saya paparkan pada bagian page ini saya sengaja beri Judul "Wajib Dibaca" Agar para pecinta pusaka sulawesi dapat menyempatkan sedikit waktu untuk membaca paparan saya, demi kebaikan bersama.

Pertama kali saya selaku penulis ingin mengungkapkan latar belakang sehingga saya membuat website ini dan berbisnis benda pusaka sulawesi.

Tidak munafik dan harus saya akui bahwa salah satu alasan saya berbisnis benda pusaka adalah kebutuhan ekonomi.
Tapi kalau hanya sekedar kebutuhan ekonomi, maka pertanyaannya kenapa harus Badik (Pusaka Sulawesi) ?
Padahal tanpa bermaksud memamerkan pada anda, tapi saya sudah mempunyai binis yang Alhamdulillah cukup potensial dan menghasilakan bagi saya yaitu bisnis pendistribusian dan penjualan barang Import via Online. Silahkan kunjungi web saya di :

http://www.jualprodukasli.com
http://www.acaiberryasli.net
http://www.7dayslimherbal.com

Dan saya juga mengelola bisnis jasa periklanan pada web saya :

http://www.indobis.net

Beberapa bisnis yg saya kelola di web tersebut Alhamdulillah cukup potensial untuk saya kembangkan.

Tp kenapa harus terjun ke bisnis badik ?

Selain alasan ekonomi, Alasan kuat kenapa saya berbisnis Badik karena berhubungan dengan Hobi dan Kecintaan saya sendiri sebagai Putera Bugis terhadap benda pusaka Bugis-Makasar.
Saya mempunyai tujuan, dengan saya buatnya website ini semoga dapat menjadi wadah perantara untuk mempertemukan benda pusaka dengan tuannya.


Mahar yang kami sertakan adalah Mahar sesuai penilaian dan analisa saya pribadi dibantu analisa teman-teman Senior dan  beberapa buku yang menjadi referensi untuk menilai kwalitas dari 1 buah benda Pusaka.

Insya Allah kami (saya) tidak akan seenaknya menulis dan memasang Mahar untuk 1 buah benda pusaka tanpa adanya Analisa-analisa yang kami lakukan sesuai keterbatasan pengetahuan.

Sekalipun begitu, saya sangat menyadari bahwa pengetahun saya masih sangat terbatas dan masih butuh banyak belajar dari rekan-rekan yang mungkin lebih banyak mengetahui dibanding saya.

Oleh karenanya, sebelum memahari benda pusaka yang menjadi koleksi kami maka sebaiknya anda menyempatkan untuk datang langsung ke Alamat kami agar dapat menyaksikan langsung kondisi pusaka tersebut.
Karena setiap orang pasti akan memiliki hasil analisa yang sedikit banyak akan berbeda dengan orang lain.

Kejadian ini sudah sering saya saksikan ketika rekan-rekan melakukan Analisa. Disatu pihak mungkin menyebut ini jenis pamor A sedangkan dilain pihak akan menyebut ini Pamor B.
Atau disatu pihak mengatakan ini pusaka sepuh, tapi dilain pihak mengatakan ini pusaka baru atau tengah (kamardikan).

Perbedaan-perbedaan pendapat ini adalah suatu hal yg biasa.
Jadi kalau tidak ada patokan pasti dalam menentukan kwalitas dari benda pusaka maka apakah yang sebaiknya menjadi patokan kita ?

Cara terbaik menurut saya sendiri adalah menggunakan FEELING kita dan banyak-banyak belajar dan bertanya dari orang yang lebih tau.

Dan hal yang perlu kita ketahui adalah, sesungguhnya setiap benda pusaka itu memiliki kelebihan dan keistimewaan masing-masing. Percaya atau tidak, benda pusaka yang baik akan mencari sendiri tuannya dengan jalan yang tidak diduga.

Berbicara soal kwalitas benda pusaka, Lagi-lagi ini sangat sulit dinilai, karena tiap orang memiliki kriteria masing-masing. Ada orang yang menilai pusaka berkwalitas itu Harus Sepuh. Ada juga orang yg tidak mengharuskan pusaka itu sepuh yang penting suka dan pamor sesuai. Setiap alasan tersebut tidak bisa disalahkan, Bagaimanapun benda pusaka yang sepuh tetaplah memiliki keistimewaan yang kadang tak ternilai. Disisi lain, ada benda pusaka yang mungkin tidak sepuh, tapi ditempa selama 7 tahun dan hanya pada tanggal 7, 17, dan 27 Ramadhan (Ini hanya contoh) tentu saja pusaka yang ditempa selama 7 tahun ini bukan sepuh tapi soal kwalitas kita tidak bisa menganggap enteng karena mentang-mentang bukan sepuh.

Jadi kesimpulan saya tentang bagaimana menuntukan pusaka yang cocok dengan kita tetap pada GUNAKAN feeling dan banyak-banyak bertanya dan belajar tentang tuah benda pusaka tersebut.

Banyak orang yang salah pilih karena tidak ingin mempelajari tentang apa dibalik benda pusaka tersebut, sebaliknya ada juga orang yang malah melepaskan (memaharkan) benda pusaka yg sudah cocok bagi dirinya hanya karena mendengar komentar dari orang-orang yang sebetulnya komentar tersebut bukanlah mutlak suatu kebenaran.

Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat anda jadikan acuan dalam memahari pusaka koleksi kami.

Terima Kasih

Tenri Ewa