Cara Memahari Benda Pusaka

Sebelum kami jelaskan tata cara untuk memahari benda pusaka yang kami maharkan, kami akan sedikit membahas tentang keistimewaan benda pusaka itu sendiri.
Benda pusaka umumnya diistilahkan orang sebagai pasangan, oleh karena itu para pencinta benda pusaka tidak menggunakan istilah "Beli" melainkan "Mahar"

Ini menggambarkan betapa sakralnya sebuah benda pusaka itu.
Jadi kalau anda berminat dengan salah satu koleksi yang kami maharkan maka lakukanlah dengan ikhlas, gunakan feeling anda sendiri walaupun meminta bantuan orang yang memahami benda pusaka juga dianjurkan.

Lalu apa sih keistimewaan dari Badik Sulawesi ?

Senjata pusaka Sulawesi khususnya badik adalah senjata tradisional yang dikenal diseluruh Indonesia bahkan mencanegara. Tidak hanya badik, sebetulnya Tanah Bugis-Makasar memiliki banyak ragam senjata pusaka tradisional yang sebagian besar murni lahir dari Budaya Bugis-Makasar sendiri dan sebagian terinspirasi oleh bentuk Pusaka dari daerah lain.
Jenis pusaka tersebut seperti Keris, Sapukala, Sonri, Sakking, Salapu, Alameng, Sinangke, Sudan, Tubang, Bessing (Tombak), Bessi Banranga (Trisula) dan mungkin masih ada yang belum saya sebutkan.

Tanah Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan terbukti sangat kaya akan ragam senjata pusaka tradisional.
Bahkan konon, penamaan Pulau Sulawesi sendiri sangat erat hubungannya dengan Banyaknya Senjata Tradisional yang terdapat pada Tanah Sulawesi ini.
Penamaan Sulawesi berasal dari dua penggalan suku kata yakni :

Sula : Pulau
Wesi : Besi

Ada juga yang menyebutkan bahwa istilah atau julukan Celebes bagi tanah Sulawesi juga "Konon" bersumber dari dua kata yaitu Sele Bessi. Kata "Sele Bessi" apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia artinya adalah Besi Pusaka, Atau Bisa juga Besi Yang Selalu Diselipkan dipinggang (Bugis : Ri Tappi' Makasar : Ni Sele')
Besi yang selalu diselipkan dipinggang tak lain adalah besi pusaka itu sendiri.
Oleh orang-orang Portugis disebutlah Tanah Sulawesi sebagi "Celebes".

Konon dahuluu kisahnya seperti ini :

Pada saat rombongan bangsa portugis pertama kali menginjakkan kaki di tanah Sulawesi salah seorang dari Rombongan tersebut mendekati salah satu Warga yang sedang memegang Badik (Sele Bessi).
Orang Portugis tersebut lalu bertanya dalam Bahasa Portugis yang arti pertanyaannya adalah
"Apakah Nama Daerah ini ?"
Pada saat Orang Portugis bertanya pandangan orang tersebut selalu mengarah ke Benda yang dipegang Warga tersebut. Sang Warga menebak sendiri pertanyaan tersebut dan mengira maksud pertanyaannya adalah
"Apakah Nama Benda Yang Kamu Pegang Tersebut "?
Maka dijawablah dengan kata "SELE BESSI"
Orang Portugis tersebut Lalu melapor ke Rombongannya Bahwa Nama daerah ini adalah "Selebes"
Lalu dituliskan dengan kata "Bumi Celebes"
(Penggalan Cerita Diatas Sumbernya Tidak Jelas Namun Bukan Berati Salah)

Karena begitu Khasnya tanah Sulawesi khususnya Bugis-Makasar dengan Senjata Pusaka Tradisionalnya maka Jangan heran kalau Pusaka-Pusaka dari Tanah Bugis-Makasar sangat banyak diburu dan di Incar oleh para kolektor karena mereka meyakini bahwa kwalitas besi pusaka dengan Pamor terbaik asalnya adalah dari Tanah Bugis-Makasar.
Ini diakui Oleh Dunia.

Demikian sedikit pembahasan singkat tentang Senjata Pusaka Tradisional Bugis.
Untuk Cara memahari koleksi kami sangat mudah,

Silahkan hubungi kontak kami di :

Hp : 081233444777
Pin BBM : Request Via SMS
Whats App : 081233444777

Silahkan bertanya melalui kontak tersebut namun sebelumnya tolong sempatkan membaca bagian ini "Wajib Dibaca"